Bocah 9 Tahun Tewas di TKP Ditabrak Mobil di Arjawinangun,

Bocah 9 Tahun Tewas di TKP Ditabrak Mobil di Arjawinangun,

- Pengemudi Livina Seruduk Warung  \"\"CIREBON- Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur pantura Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Dua orang pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan tertabrak sebuah mobil Isuzu Panther nopol B 8044 WY. Satu orang pejalan kaki tewas seketika. Peristiwa ini terjadi Senin pagi (13/8) sekitar pukul 05.30, ketika mobil Isuzu Panther yang dikemudikan oleh Triyono (53) warga Desa Karangtengah, RT/RW 01, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Pemalang, Jateng, melaju dari arah Palimanan, menuju arah Arjawinangun atau Jakarta. Saat melintas di Jl Raya by pass Jenun, Arjawinangun, sang sopir dikejutkan oleh dua orang penyeberang jalan, yakni Harto (60) bersama putranya M Iqbal (9), warga Desa Serang, Kecamatan Klangenan. Meski sang sopir langsung mengerem mendadak, namun mobil tersebut tetap meluncur dan menabrak keduanya. Harto mengalami luka-luka, sedangkan M Iqbal tewas seketika di lokasi kejadian. Petugas kepolisian yang berjaga dibantu warga setempat langsung melarikan para korban ke RSUD Arjawinangun. “Untuk penyelidikan lebih lanjut, sopir mobil Isuzu Panther sudah kami amankan untuk dimintai keterangannya seputar peristiwa kecelakaan tersebut,” ujar Kanit Lakalantas Polres Cirebon Iptu Didi Wahyudi SH. Sementara itu, sebuah mobil jenis Livina dengan nopol B 1001 VFR menyeruduk warung kaki lima tak jauh dari Mapolsek Kedawung, kemarin. Pengemudi Livina bernama H Jahari (40), warga Kemlakagede, Kecamatan Tengatani, Kabupeten Cirebon, tidak menguasai kendaraannya diduga karena mengantuk. Tak hanya warung, mobil itu “merusak” plang Polsek Kedawung. Keterangan yang dihimpun Radar, sekitar pukul 12.40, Jahari melaju dari arah timur dengan kecepatan cukup kencang. Saat sampai di di depan Mapolsek Kedawung, mobil tiba-tiba oleng ke kiri dan seketika menghantam plang polsek serta menyeruduk warung. Kuatnya tabrakan membuat warung itu terseret hingga hampir dua meter. Beruntung, Dinar (17), yang saat itu berada di dalam warung, tak mengalami luka serius. Menurut Dinar, kejadian itu begitu cepat. Apalagi terjadi saat dirinya sedang tidur. “Saya kaget tiba-tiba ada suara keras dan saya sudah terseret bersama warung. Seperti gempa bumi. Pas bangun saya gak bisa keluar karena mobil sudah menutupi pintu warung untuk jalan keluar saya,” katanya. Sementara pemilik warung, Ali, mengaku mengalami kerugian jutaan rupiah. “Saat itu saya sedang duduk di warung, tapi pindah ke belakang. Gak lama langsung kejadian. Saya mau ada ganti rugi,” katanya. Kapolsek Kedawung AKP Alisman SH membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Dugaan sementara sopir tersebut mengalami kelelahan serta mengantuk saat mengemudi,” kata kapolsek. (rdh/kin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: